Rabu, 11 Juni 2014

Bagaimana Pendidikan Karakter di Negara Lain?

Hill (2002) mengatakan, “character determines someone’s private thoughts and someone actions done. good character is the inward motivation to do what is right, according to the highest standard of behavior, in every situation“. Pendidikan berkarakter mengajarkan kebiasaan cara berfikir dan perilaku yang membantu individu untuk hidup dan bekerja sama sebagai keluarga, masyarakat, bernegara dan membantu mereka untuk membuat keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Character Counts! Coalition (a project of the Joseph Institute of Ethics) menyitir, ada enam pilar karakter
1. trustworthiness, bentuk karakter yang membuat seseorang menjadi berintegrasi, jujur, dan loyal.
2. fairness, bentuk karakter yang membuat seseorang memiliki pemikiran terbuka serta tidak suka memanfaatkan orang lain
3. caring, bentuk karakter yang membuat seseorang memiliki sikap peduli dan perhatian terhadap orang lain maupun kondisi sosial lingkungan sekitarnya
4. respect, bentuk karakter yang membuat seseorang selalu menghargai dan menghormati orang lain
5. citizenship, bentuk karakter yang membuat seseorang sadar hukum dan peraturannya serta peduli terhadap lingkungan alam
6. responsibility, bentuk karakter yang membuat seseorang bertanggung jawab, disiplin, dan selalu melakukan sesuatu dengan sebaik mungkin
Sumber yang ada, menunjukkan bahwa pendidikan karakter di beberapa negara dimulai sejak pendidikan dasar, seperti di Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Korea. apakah ada bukti bahwa implementasi pendidikan karakter yang tersusun secara sistematis betul-betul memiliki efek positif dalam pencapaian akademis? jawabannya “YA, ADA”.

Pemerintah Amerika sangat mendukung program pendidikan karakter yang diterapkan sejak pendidikan dasar. hal ini terlihat pada kebijakan pendidikan masing-masing negara bagian yang memberikan porsi cukup besar dalam perancangan dan pelaksanaan pendidikan karakter.
Sedangkan di Cina, dalam program reformasi pendidikan yang dinginkan oleh Deng Xiaoping pada tahun 1985, secara eksplisit diungkapkan tentang pentingnya pendidikan karakter sebagai berikut:
throughout the reform of the education system, it is imperative to bear in mind that reform is for the fundamental purpose of turning every citizen into a man or woman of character and cultivating more constructive members of society (Li, 2005)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar