Rabu, 11 Juni 2014

LDII Tawarkan Pendidikan Karakter Bangsa Untuk Para Capres

13 Mei 2014 16:14 WIB
Jakarta - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menekankan pentingnya pendidikan karakter bangsa. Pasalnya, tanpa pendidikan karakter bangsa, 30 tahun lagi Indonesia dapat menjadi bangsa terbelakang meski Indonesia menjadi negara paling demokratis di dunia.

Namun demokrasi di Indonesia menjadi paradoksal ketika tidak dibarengi

Untuk itu, dalam momentum pemilu presiden ini, LDII akan mensosialisasikan program kerja termasuk pembangunan karakter bangsa yang menghasilkan manusia yang profesional religius.

"Program-program kerja ini tak hanya sebatas wacana tetapi telah dilaksanakan oleh LDII,"kata Ketua Umum DPP LDII KH. Abdullah Syam dalam Rapimnas LDII di Balai Kartini, Selasa (13/5/2014) dalam siaran persnya.


Dalam Rapimnas ini, LDII mengundang seluruh capres, dengan harapan apa yang sudah dilakukan LDII bisa diadopsi oleh para capres menjadi program nasional.
Dengan pendidikan karakter sejak dini, Abdullah meyakini karut marut problema bangsa bisa diatasi.

"Pendidikan karakter ini nantinya menghasilkan masyarakat yang profesional relijius. Masyarakat yang membangun peradaban Indonesia dengan gotong royong, saling menghormati, menghargai perbedaan dan santun,"papar Abdullah Syam.

Sementara momentum untuk mensosialisasikan program LDII untuk mewujudkan SDM yang profesional religius dilakukan dalam Rapimnas LDII yang berlangsung 13-15 Mei 2014.
"Ada beberapa alasan mengapa LDII melaksanakan Rapimnas ini, salah satunya mengevaluasi program kerja Rakernas LDII di Bogor pada 11-12 April 2012 lalu,"sebutnya.

Selain itu, sebagai ormas, LDII butuh dikenal oleh para calon pemimpin bangsa untuk penguatan civil society.

"Dengan saling taaruf ini, LDII bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk menyukseskan program-program pembangunan,"ungkapnya.

"Kami menginginkan apa yang sudah kami lakukan ini bisa diadopsi oleh para calon pemimpin bangsa untuk membangun negara. Dengan demikian kontribusi LDII untuk bangsa dan negara menjadi lebih kongkrit," tandasnya.

Dalam Rapimnas ini LDII juga mengundang capres PDI Perjuangan Joko Widodo dan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
(IMR/MKS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar